Peran Ayah dalam Pembentukan Karakter

Studi Kasus Pada Peserta Didik SMA Islam Athirah 1 Makassar

Authors

  • Puji Wajar Yanti Guru BK SMA Athirah Kajaolalido Author

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perah ayah dalam pembentukan karakter peserta didik SMA Islam Athirah 1 Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk meneliti pada kondisi yang alamiah dan lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Penulis menggunakan tipe penelitian studi kasus dimana pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, sesuai karakteristik yang ditentukan penulis. Responden dalam peneitian ini sebanyak 3 (tiga) orang peserta didik SMA Islam Athirah 1 Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran ayah bukan hanya sebatas pemenuhan kebutuhan. Terlaksananya semua dimensi keterlibatan Ayah akan menciptakan karakter positif bagi peserta didik, dan sebaliknya ketika semua dimensi keterlibatan Ayah tidak terlaksana, membuat remaja tidak memiliki role model, tidak memahami peran gender, dan memiliki sikap tidak percaya. Bagi peserta didik laki-laki, peran ayah adalah sebagai modeling (panutan) dan menanamkan nilai moral. Bagi remaja perempuan, peran ayah sebagai pemberi rasa aman dan pelindung keluarga.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfaro, E. C., Umana-Taylor, A J., & Bamaca, M. Y. (2006). The influence of academic support on Latino adolescents’ academic motivation Family Relations, 55 (3), 279-291.

Brooks, Jane B. (2001). Parenting. 3rd Ed. USA: Mayfield Publishing Company.

E. Mulyasa. 2017. Manajemen Pendidikan Karakter, Jakarta: Bumi Aksara.

Fajarrini, A., & Umam, A. N. (2023). Dampak Fatherless terhadap Karakter Anak dalam Pandangan Islam. ABATA (Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini), 3(1), 20–28. https://doi.org/10.32665/abata.v2i1.1425

Goncy, E. A., van Dulmen, M. H. M. (2010). Fathers Do Make a Difference: Parental Involvement and Adolescent Alcohol Use. Fathering A Journal of Theory Research and Practice about Men as Fathers 8 (1): 93-108. DOI:10.3149/fth.0801.93

Hapudin, Muhammad Soleh. 2019. Membentuk Karakter Baik pada Diri Anak, Jakarta: Tazkia Press.

Lemonda, C.S.T. & Cabrera, N. (2002). Handbook of Father Involvement, Multidisciplinary Perspectives. New Jersey: Lawrence Erlbaum Assosiates, Inc.

Nindhita, V., & Pringgadani, E. A. (2023). Fenomena Fatherless dari Sudut Pandang Wellbeing Remaja (Sebuah Studi Fenomenologi) 2023. CAKRAWALA Jurnal Humaniora Bina Sarana Informatika, 23(2), 46–51. https://doi.org/10.31294/jc.v19i2

Muslihatun, W. N., & Santi, M. Y. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak Usia Dini. Jurnal Kesehatan, 5(1), 20–34.

Newman, B. M., Newman, P. R. (2009). Development through life: a psychosocial approach. Tenth Edition. USA: Wadsworth Cengage Learning.

Permendikbud nomor 30 tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan.

Parmanti, & Purnamasari, S. E. (2015). Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak. InSight, 17(2).

Santrock, J.W. (2007). Remaja Editor: Hardani, W. Remaja. Edisi 11, jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Steinberg, L. (2002). Adolescence. Sixth Edition. New York. McGraw-Hill, Inc.

Umagap, W. A., & Laisouw, R. (2022). Peran Ayah Dalam Pembentukan Karakter Anak Di Rumah. Jurnal Kajian Perempuan, Gender Dan Anak, 16(2), 329–337. https://doi.org/10.46339/al-wardah.xx.xxx

Yasinta Rima, S. Y., Novianti, B. K., Windisany, F. T., & Yohanes, I. K. (2016). Mengindentifikasi Motivasi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak Usia Dini. Jurnal AUDI, 1(2), 84–91.

Yuniardi, Salis. 2009. Penerimaan Remaja Laki – Laki Dengan Perilaku Antisosial Terhadap Peran Ayahnya Di Dalam Keluarga. Laporan Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.

Downloads

Published

2024-12-31